Casino Banner Slot Vector
Hey,do you want to get 3 more FREE downloads per day?Get Extra 3
Saat melihat tubuhnya yang kurus, kita akan membayangkan ia mudah tumbang diterpa oleh angin kencang. Namun, sifatnya ternyata sangat bertentangan dengan penampilan fisiknya.
Teman-temannya senantiasa menggambarkan pria tersebut sebagai pria dengan kegigihan seperti Steve Jobs dan kecerdasan seorang peraih Nobel. Kecerdasannya terbukti dari keberhasilannya meraih gelar akademik dari tiga universitas terkemuka di dunia. Ketiga gelar tersebut adalah gelar sarjana dari Universitas Harvard pada tahun 1965, gelar master dari Universitas Harvard pada tahun 1967, dan gelar doktor dari Universitas Yale pada tahun 1970.
Dialah Bill Drayton, sosok utama yang memopulerkan kata social entrepreneurship di seluruh dunia melalui organisasi yang didirikannya yakni Ashoka Foundation. Tidak heran jika banyak orang menjuluki Bill Drayton sebagai Bapak Kewirausahaan Sosial Dunia.
Berkisah tentang Ashoka, Ashoka merupakan lembaga yang didirikan oleh Bill Drayton pada tahun 1981. Ashoka diambil dari nama seorang raja di India yang hidup pada abad ke-3 sebelum masehi. Raja Ashoka merasakan penyesalan yang amat besar karena telah menimbulkan kekerasan yang mengakibatkan 100.000 kematian. Untuk menebus rasa bersalahnya, Raja Ashoka mendedikasikan kehidupannya untuk kemanusiaan dan menganggap seluruh rakyatnya sebagai anaknya.
Ashoka Foundation sendiri didirikan dengan tujuan memberikan dukungan untuk pengembangan social entrepreneurship. Ashoka melakukan tiga pendekatan sistematis untuk melaksanakan tujuannya, yakni
1. memberikan dukungan terhadap social entrepreneur dengan mengidentifikasi dan memberikan dukungan finansial terhadap social entrepreneur potensial agar dapat memaksimalkan dampak sosial dari kegiatannya;
2. mendorong kewirausahaan secara berkelompok melalui kolaborasi antara sekelompok wirausahawan sehingga terjadi perubahan signifikan dalam suatu bidang;
3. membangun infrastruktur sektoral dengan cara membangun kerja sama yang dapat membantu menciptakan nilai (value) sosial dan finansial.
Saat ini Ashoka telah membuka kantor di 37 negara dan membantu lebih dari 3.000 social entrepreneur yang melakukan perubahan sosial di lebih dari 70 negara. Salah satu istilah populer yang diusung oleh Ashoka adalah change maker yakni individu yang menjadi tokoh perubahan. Semangat yang diusung Bill Drayton tersebut sebenarnya telah ia buktikan sendiri sejak kecil.
Saat duduk di bangku sekolah dasar, Bill membuat koran sekolah secara reguler yang menyuarakan berbagai pemikirannya. Saat duduk di bangku SMA, Bill mendirikan organisasi bernama Asia Society. Kepedulian Bill terhadap wilayah Asia dipengaruhi oleh adanya kesenjangan antara masyarakat di belahan utara dan selatan bumi. Saat berkuliah di Harvard, ia mendirikan Ashoka Table. Di Universitas Yale ia mendirikan layanan legislatif sehingga pada saat lulus, sepertiga dari mahasiswa di Universitas Yale ikut serta dalam diskusi dengan pemangku kebijakan untuk mengetahui isu-isu apa yang tengah diselesaikan pemerintah.
Mereka juga ikut serta secara tidak langsung dalam penyusunan rancangan undang-undang. Sebagai seorang sarjana mutlidisiplin bidang ekonomi, hukum, dan manajemen dari universitas-universitas terbaik di dunia, Bill Drayton memiliki banyak kesempatan untuk bekerja di berbagai institusi yang terkenal di dunia. Di berbagai institusi tersebut Bill Drayton banyak melakukan inovasi dan transformasi yang menunjukkan kualitas dirinya sebagai seorang intrapreneur.
Salah satunya terlihat pada saat ia bekerja di US Environmental Protection Agency. Di institusi tersebut Bill Drayton melakukan reformasi terkait perlindungan lingkungan di AS. Salah satu program perlindungan lingkungan yang digagasnya adalah perdagangan emisi gas buang yang mendorong insentif secara ekonomi bagi perusahaan untuk mengurangi polusi lingkungan.
Bil Drayton juga mendirikan gerakan bernama Save EPA yang beranggotakan para manajer lingkungan profesional. Gerakan ini membantu kongres, pers, pemerintah, dan masyarakat mencegah dikeluarkannya berbagai kebijakan yang bersifat merusak lingkungan. Selain itu, Bill Drayton juga mendirikan Environmental Safety, sebuah organisasi yang mengembangkan dan memberikan informasi mengenai cara menerapkan berbagai peraturan terkait lingkungan. Kini Bill Drayton masih aktif sebagai Dewan Pembina Get America Working dan Youth Venture. Keduanya adalah organisasi inovatif strategis untuk publik.
Bill Drayton sendiri dilahirkan di kota New York, Amerika Serikat, pada tahun 1943. Ia terlahir dari seorang ibu yang merupakan imigran keturunan Australia dan seorang ayah yang bekerja sebagai penjelajah (explorer). Keluarganya merupakan keluarga yang sangat menentang berbagai macam ketidakadilan seperti perbudakan. Mereka juga mendorong kepemimpinan wanita. Apa yang diajarkan oleh keluarganya menjadikan Bill Drayton sosok pribadi yang senang membantu orang lain dan menjunjung tinggi nilai-nilai baik tentang kehidupan.
Semua yang diperolehnya dalam hidup seperti keluarga dan pendidikan rupanya berpengaruh positif terhadap Bill Drayton. Ia mengatakan, "hidup saya sangat diberkahi. Memiliki keluarga yang luar biasa, tumbuh besar di kota New York, terpapar berbagai gerakan untuk mendorong terpenuhinya hak-hak sipil, dan banyak hal baik lainnya. Itulah sebabnya saya selalu ingin membuat perubahan di dunia dan membantu orang lain untuk mengadakan berbagai perubahan positif pada lingkungannya. Hal yang paling saya cintai tentang Ashoka adalah Ashoka telah memperlihatkan pada saya bahwa berbagai perubahan baru di dunia ini telah banyak dilakukan dengan solusi, pola, dan paradigma baru yang tidak pernah saya bayangkan sebelumnya."
Ia juga meyakini bahwa menjadi seseorang yang suka memberi adalah salah satu kunci umur panjang, hidup sehat, dan hidup bahagia.
"To be a changemaker is very satisfying because you become a giver. And we all know that being a giver means a longer life, a healthier life, and a happier life," ujarnya dengan yakin.
Melihat karyanya, sungguh tidak mengherankan jika ia menerima banyak penghargaan dan pengakuan atas prestasinya. Ia terpilih sebagai salah MacArthur Fellows atas pendirian Ashoka. Lembaga seperti The American Society of Public Administration dan National Academy of Public Administration bersama-sama memberikan Penghargaan Nasional Pelayanan Publik. Pada tahun 2008 Bill terpilih oleh majalah Utne Reader sebagai salah salah seorang dari 50 Visioner yang Mengubah Dunia. Selain itu, Bill Drayton juga menerima Preiskel-Silverman Fellow dari Yale Law School.
Pada tanggal 25 Mei 2009 ia dianugerahi gelar kehormatan, Doktor of Humane Letters, oleh Yale University. Pada tahun 2011, Bill memenangkan penghargaan bergengsi dari negara Spanyol yakni Prince of Asturias Awards. Penghargaan lain yang diperoleh Bill Drayton adalah Penghargaan Kepemimpinan dari John W Gardner yang diberikan untuk menghormati individu di Amerika yang memberikan contoh luar biasa dalam bidang kepemimpinan.
Sumber: Berani Jadi Wirausaha Sosial?
Proposal Kewirausahaan (Bola Ubi Cocol) New
Hasil Pencarian Banner Agen Brilink
Banner agen brilink terbanyak dilihat
Daftar harga banner agen brilink terbaru Desember 2024
banner mitra agen brilink indonesia
Spanduk Banner Agen Mitra Brilink BRI Link
spanduk banner agen BRIlink 3x1 meter
SPANDUK BRILINK 1.6X0.6 MTR BANNER AGEN BRILINK MURAH CEPAT MDPRINTSTORE
Banner BRIlink Spanduk Agen Mitra BRI Brilink
SPANDUK BRILINK 1.6X0.6m PLUS RANGKA X BANNER AGEN BRILINK MURAH CEPAT MDPRINTSTORE
Spanduk Banner Agen Brilink
Spanduk Banner Agen BRI Link Brilink
Banner Promosi Agen Brilink BRI Link Briling
Banner Agen Brilink Ukuran (160 x 60 CM)
Kewirausahaan adalah kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar, kiat, dan sumber daya untuk mencari peluang menuju sukses. Sesuatu yang baru dan berbeda adalah nilai tambah barang dan jasa yang menjadi sumber keunggulan untuk dijadikan peluang. Jadi, kewirausahaan merupakan suatu kemampuan dalam menciptakan nilai tambah di pasar melalui proses pengelolaan sumber daya dengan cara-cara baru dan berbeda. Peluang untuk melakukan suatu usaha sebenarnya sudah ada di sekeliling kita, hanya saja tidak semuanya bisa melihat itu sebagai peluang untuk memulai suatu usaha.
Kata “kewirausahaan” berasal dari kata wira dan usaha. Menurut kamus bahasa Indonesia, wira berarti; pejuang, berani dan berwatak agung, berbudi luhur. Usaha berarti: perbuatan amal, bekerja, berbuat sesuatu. Dengan demikian, wirausaha adalah pejuang atau pahlawan yang berbuat sesuatu.
· Tahapan-Tahapan dalam Memulai Sebuah Usaha, Diantaranya Sebagai Berikut
1. Menentukan Produk
Untuk memulai suatu usaha kita harus menentukan produkapa yang akan kita jadikan usaha. Dalam menentukan produk kita harus memperhatikan ketiga hal berikut:
a. Menentukan produk berdasarkan keahlian kita
b. Menentukan produk berdasarkan trend
c. Menentukan produk berdasarkan peluang
2. Menentukan Target Pasar
Selanjutnya kita harus menentukan kepada siapa produk kita akan dijual. Apakah kepada kalangan atas, kalangan menengah, atau kalangan bawah.
3. Menguji Kelayakan Produk
Terdapat tiga hal yang perlu diperhatikan, diantaranya:
b. Biaya modal kerja
c. Prediksi kas masuk
4. Struktur Manajemen
Ada dua jenis struktur manajemen, yaitu struktur manajemen sederhana dan struktur manajemen yang rumit. Manajemen sederhana hanya ada kita sebagai bos dan karyawan sebagai pembuat produk. Sedangkan manajemen rumit, selain kita sebagai bos dan karyawan sebagai pembuat produk, kita harus membuat manajemen-manajemen lainnya. Seperti manajemen keuangan, operasional, dan lain sebagainya.
Selain membutuhkan uang sebagai modal, dalam memulai sebuah usaha juga diperlukan adanya tenaga dan waktu. Modal tenaga dan waktu akan mudah didapat apabila kita memiliki keinginan yang kuat untuk memulai sebuah usaha.
Kita bias menentukan bentuk usaha apa yang kita inginkan, bisa berbentuk CV, PT, usaha perseorangan, ataupun bentuk usaha lainnya.
· Cara Menghadapi Hambatan dalam Kewirausahaan
Dalam menjalankan suatu usaha pasti akan ada hambatannya, hambatan itu bisa berasal dari dalam maupun dari luar. Berikut cara mengatasinya:
1. Mencari pasar khusus yang belum tergarap
2. Peka terhadap trend baru dan berani memulai
3. Percaya kemampuan sendiri
4. Jangan berhenti berinovasi
5. Tenangkan pikiran Anda
6. Cobalah untuk berpikir positif
7. Gunakan cara berpikir kreatif untuk menemukan solusi
8. Tenar dengan dana yang minim
9. Jangan putus asa menghadapi masalah
10. Belajar dari kesalahan
Demikian penjelasan singkat mengenai kewirausahaan dan langkah awal membangun kewirausahaan. Dapat disimpulkan bahwa kewirausahaan menunjuk kepada sikap mental yang dimiliki oleh seorang wirausaha. Sedangkan wirausaha adalah seseorang yang bisa dan memiliki kemampuan untuk hidup mandiri dalam menjalankan kegiatan usahanya atau hidupnya.
Dalam berusaha tidak mungkin berjalan mulus, pasti terjadi hambatan-hambatan, bisa dari faktor internal yang ada dalam diri seorang wirausaha itu sendiri, misalnya perasaan takut gagal dan tidak mau mengambil resiko, rendahnya kemampuan dan pengalaman, dll. Selain faktor internal, terdapat faktor eksternal misalnya persaingan pasar yang ketat. Apapun hambatannya, seorang wirausaha harus bisa mengatasi masalah tersebut dengan cepat dan tepat.
Daftar di UAD dan kembangkan potensimu dengan banyak program yang bisa dipilih untuk calon mahasiswa
Informasi PMB Universitas Ahmad Dahlan
Telp. (0274) 563515 Hotline PMB S1 – 0853-8500-1960 S2 – 0878-3827-1960
PK ! O:Vì û [Content_Types].xml ¢( ÌYËrÚ0Ýw¦ÿàñ¶ƒi›& ‹>V}d&é¨öÜÚ’Æ4ü}e�L ’±4í0X÷�{u$¦÷Ïem â9%³x’ŒãHJ³œ,gñ÷§O£›8â“”À,Þ�ïç/_LŸ¶x$G>‹WB°;„xº‚ó„2 ò—J,äeµD§¿ðÐÕx|�RJ1uŒx>ý&TyÑ®ÄW\Ê<ˆ1�x!¿äÍÛu"#ÆÑûfh�}cÆŠ<ÅBbG’åÑÅ"O!£éº”ÙV—ïêö²HTðWuPdAðoéZìp47AÐ4±m˜Àjôç+߈th ÅäÌ…”Q3YÍÅÄ7$#‘¦š×ApôAðæŸ ¨ÿPQÆ}g?vâ £|ÂðáV>JD˜ÞúfÉHt)OašžOBör@êuxoQaœXØÕl˜ÞÑÁð‡¾dÁ1XN�;ëõæùÝ´g”NkÙ ÓÉÛ˜>À¯}|–¥±E?,�¬G^ÖnFý íCǘ ~4ÆbWv)‘#•Gá«œñ½b;2œ÷CccjÓwãkÅ.qNöáâó&aæØA¹�½‡1.†¡É†´�Fl¦SUà“‘è&餕�@Rȃ5uye��˜t(P‰Zw’Éx0‚£‰Q$œ{üãÉ$Ì<ô‚¦IÛ ü£€G±-À»µ4BÛPªm-�楽JœÒ¨Þ5q¤?ûoj:öÅ4…© !4yßU»³¤ï4çíÖw“ÑilÓ¦ï4ù׶Îs!"ï-h("¡€Þýw*ò^úî©®½ë×މ齆{ï8½xo1N69ür4tlë& f³X´Vï0|Y•¼V¹‹¾Ó\¼ŸTé4çfí`ÿSZAÿ–¶ßÞÖ£/4ýÞÜ©VN)5L÷¢Tï’¿…ÑqÁH÷áHýý™¿VtlSÛÞwÿ:Í^ÛHýu5ÿ ÿÿ PK ! høt¡ â _rels/.rels ¢( ¬’ÛJ1†ïß!Ì}7Û*"ÒloDè�Èú c2»ÝH¦Ò¾½¡àaa-‚½œÓ?_òÏz³w£x§”mð –U ‚¼Æú^Ásû°¸‘½Á1xRp ›æòbýD#rʃ�YŸÌñNʬr˜«É—J’C.aêeDý†=ÉU]ßÈôSš‰¦Øik®@´‡X6ÿG[:b4È(uH´ˆ©�%¶å-¢ÅÔ+0A?–t>vT…ä<Ðê¼@<ìÜ‹G;Î |Õª×Hýo@Ë¿…®³šîƒÞ9ò'홼!sÚ4Œñ“HN.³ù ÿÿ PK ! d@U/ù Ü ppt/slides/_rels/slide5.xml.rels¬’ÏJÄ0Æï‚ïænÒî®"²é^DXð¤ë„fš›?d²bßވȶ°®—Þf¾0ß÷c&ÛݧØ&²ÁK¨y}´õFÂÛáéæe嵂G #ìšë«í*—!êm$V\!¬+ÙÅP%ƒY硶êG_óè ˆó«%1|ÈH¯ƒÕs–“LâTßò²Â¿°ê%±è›èY�á˜g;šè$&M}‰l³$ÙÅ»m~ï&f²ù ÿÿ PK ! ×H¬ù Ü ppt/slides/_rels/slide4.xml.rels¬’MjÃ0…÷…ÞAÌ>’�˜RJälJ!�U›@Xc[ÄúA£”úöU)%6¤éÆ»™'æ½�mwŸv`Éx'¡ä0t�×ÆuÞ�/«G`””Ójð%ŒH°«ïﶯ8¨”‡¨7�Xvq$¡O)< AM�V÷]~i}´*å6v"¨æ¤:ë¢xqêõÌ“íµ„¸×`Ç1ääÿ½}ÛšŸ}s¶èÒ•alÎΆ*v˜$p.,j£~ô ®qc½$†ó ém0zÎr‘I\êŠçþ…U.‰EßD5úsšíh¢“˜4å-²jI²›w«~ï&f²þ ÿÿ PK ! H(ÅDø Ü ppt/slides/_rels/slide2.xml.rels¬’ÏJÄ0Æï‚ïænÒV‘M÷"‚'] 4Ó4ló‡LVìÛÙÖõÒÛÌæû~Ìd³ýt#ûÀD6x 5¯€¡ï‚¶ÞHxß?ß<